Wednesday 21 September 2016

12 CIRI SUAMI YANG SAYANG ISTERI


Dibawah ini merupakan 12 ciri suami yang sayang banget dengna isterinya, ini merupakan karya bebas jadi bisa jadi kebenarannya tidak 100% benar hanya referensi saja bisa jadi suami anda mempunyai cara tersendiri unutk menyayangi anda:
1.       Suami yang sayang isteri itu yang mencari rizki halal bagi pasangan hidupnya dan anak-anaknya, dia tidak mau keluarganya dikotori yang haram.
2.       Suami yang sayang isteri itu tidak membiarkan aurat isteri terlihat oleh bukna makhram, Karena keindahan isteri hanya bagi yang halal baginya.
3.       Suami yang sayang isteri akan menasehati isteri dengan cara yang ma’ruf Karena isteri juga membutuhkan bimbingan dari seorang suami.
4.       Suami yang sayang isteri membantu melejitkan potensi yan gada pada isteriny atanpa membiarkan isterinya melanggar aturan-aturan syara.
5.       Suami yang sayang isteri akan membantu isteri dalam mendidik anak-anaknya , dengan menjalankan perannya sebagai ayah.
6.       Suami yang sayang isteri akan mendengarkan curahan hati isterinya, hal ini menjaga agar isteri tidak curhat pada orang lain.
7.       Suami yang sayang isteri senang memberi kejutan-kejutan kecil kepada isterinya, tidak perduli mahal atau murah yang penting perhatiannya
8.       Suami yang sayang isteri akan bisa menerima nasehat yang menyejukkan dari isterinya demi untuk kebaikann dunia dan akhiratnya.
9.       Suami yang sayang isteri akan memahami kondisi hormonal isterinya pada saat PMS.
10.   Suami yang sayang isteri mau berdandan rapid an wangi ketika bersama isterinya, hindari makan yang menyebabkan bau mulut, yang bisa membuyarkan kemesraan.
11.   Suami yang sayang isteri mau membantu meringankan pekerjaan rumah, ini saalah satu ajang agar adanya kemesraan.
12.   Suami yang sayang isteritidak merendahkan isteri dihadapan anak-anaknya, sehingga anak-anak akan jadi orang yang memuliakan pasangan dan orang tua adalah teladannya.
SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT,

WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHIWABARAKATUH J

RAHASIA DIBALIK URUTAN TINGGI JARI


Para pembaca yang berbahagia, begitu banyak kenikmatan yang allah berikan pada manusia.
Salah satunya adalah diberikannya tangan dan kaki yang sangat besar manfaat dan kegunaannya dan didalam tangan tersebut ada jari jemari yang memiliki banyak sekali fungsi dan kegunaannya, ya segala organ tubuh yang allah berikan memang memiliki fungsi yang amat canggih bahkan tidak ada manusia pun yang mampu membuat sama persis dengan buatan-Nya. Nah pernahkah kita berfikir, mengapa jari kita tidak memiliki ukuran yang sama atau bahkan mengapa panjangnya yang sama, atau mengapa itu semua harus ada pada manusia ?
Ternyata itu semua memiliki makna tertentu, seperti apa ?
Berikut merupakan rahasia dibalik tinggi jari manusia.
-            Jari kelingking, kelingking merupakan ukuran jari yang paling kecil namun memiliki tinggi lebih dari jempol, jari kelingking ini merupakan symbol dari zaman nabi adam, mengapa demikian hal ini dikarenakan nabi adam merupakan nabi yang pertama. Apabila dikaji lagi setiap tulisan selalu diawali dari arah kanan sehingga jari tangan manusia merupakan symbol dari lafadz allah dan huruf alif yang mengawali lafadz allah berada pada jari kelingking yang mana itu merupakan symbol permulaan dan itu merupakan symbol dari nabi adam.
-          Jari manis, ini merupakan symbol dari nabi idris karena ukuran jari manis yang lebih tinggi dibandingkan dengan jari kelingking hal itu mengartikan bahwa kehidupan yang dialami pada zaman nabi idris sungguh mengalami peradaban yang lebih tinggi dibandingkan dengan nabi adam alias semakin berkembang.
-          Jari tengah, mengapa jari ini lebih tinggi dibandingkan dengan dua jari sebelumnya jari manis dan jari kelingking ? ini menandakan bahwa kehidupan zaman nabi nuh merupakan puncak peradaban dimana segala sendi kehidupan pada zaman itu telah sampai pada puncak tertingginya. Namun sungguh sayang ketika kemajuan zaman tidak membawa pada arah ketaqwaan akhirnya allah mengirimkan bencana pada zaman nuh dengan mengirimkan banjir yang amat sangat dahsyat. Dari situlah orang-orang kafir dibinasakan sementara orang-orang iman atau nuh beserta umatnya diselamatkan dan mulai berkembang biak lagi, memulai peradaban baru lagi. Akhirnya jari tengah menjadi batas tolak ukur antara dua episode kehidupan manusia umat sebelum nuh dan umat sesudah nuh.
-          Jari telunjuk, ini adalah symbol nabi Ibrahim allah menjadikan nabi Ibrahim menjadi bapaknya para nabi dari sini beliau menjadi figure ajaran tauhid bagi orang-orang yang mencari kebenaran sebab beliau merupakan orang paling pemberani yang mengajarkan ajaran paham satu tuhan. Dari situlah mengapa jari telunjuk menjadi symbol ketauhidan dan menjadi symbol untuk angka satu, allah swt berfirman yang artinya :”katakanlah sesunggunya aku telah ditunjuki oleh tuhanku kepada jalan yang lurus (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus. (QS.Al-Anam:161) lalu mengapa jari telunjuk malah lebih rendah dari jari tengah ?ini menjelaskan bahwa apa yang ada pada zaman nabi Ibrahim mulai dari ukuran tubuh manusia, ukuran kepintaran manusia , ukuran kemakmuran manusia semuanya disusutkan oleh allah dibandingkan kala manusia pada zaman nabi nuh dan yang sangat tampak adalah ukuran manusia yang dari masa kemasa terus mengalami penurunan. Hingga akhirnya perjalanan waktu itu menuju waktu kewaktu dan sampai kepada zaman nabi Muhammad saw yaitu
-          ibu jari, allah swt berfirman yang artinya :”kemudian kami wahyukan kepadamu (muhammad) :”ikutilah agama Ibrahim (QS An-nahl :123) ini menandakan zaman nabi Muhammad merupakan zaman sisa-sisa kehidupan segala keberhasilan kita dalam bidang tekhnologi yang kita banggakan tidak akan mampu melampaui apa yang dicapai umat sebelumnya dari situlah al-quran menjelaskan bahwa umat sebelum kita yang segala sesuatunya tinggi besar dan maju saja  bisa dibinasakan apalagi zaman kita ?? zaman pengulangan allah swt berfirman yang artinya :”dan sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran untuk penciptaan yang kedua ?)” (QS Al-waqiah :62).

Dari tulisan diatas dapat disimpulkan bahwasannya panjang pendeknya jari menggambarkan peradaban para nabi, walaupun tidak ada riwayat yang menjelaskan keshahihannya namun itu semua dapat diambil pelajarannya untuk kita semua sekalian sebagai manusia yang lahir dizaman penghabisan ini atau zaman nabi Muhammad kita tidak boleh berkecil hati karena allah tetap sayang kepada hambanya lihatlah itu dibuktikan dengan diturunkannya kitab al-quran pada zaman nabi Muhammad yang merupakan kitab ummul ilmu bagi selluruh ummat manusia, 
 wallahualam bissawaf.

KEUTAMAAN MENGENAKAN HIJAB SAAT BEKERJA


Sungguh mulia bagi wanita yang  saat ini masih bangga mengenakan hijabnya menutup auratnya karena ALLAH dan tetap istiqamah mengenakannya dalam keadaan apapun dan dimanapun. Wanita yang senantiasa mengenakan hijabnya insyaALLAH akan diangkat harkat dan martabatnya oleh ALLAH baik didunia maupun diakhirat kelak itulah salah satu kasih sayang ALLAH terhadap umat muslim . dalam islam ALLAH SWT telah mengatur cara berpakaian umat muslim yang tertera didalam firmannnya didalam al-quran yang artinya :” hai anak adam, sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian idah untuk perhiasan dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagiann dari tanda-tanda kekuasaan ALLAH, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”(QS.Al-A’raaf:26) tentunya hijab disini adalah menutup aurat ditubuh kecuali wajah dan telapak tangan  bagi wanitaserta pakaian yang tidak membentuk tubuh dan tidak berlebihan.
Para pembaca yang budiman perlu kita ketahui hijab tidak menjadi penghalang kita untuk berkarier namun hijab menjadi benteng pertama dalam berkarier dengan hijab mampu menjaga dan melindungi wanitadari hala-hal yang tidak diinginkan seperi yang dijelaskan ALLAH SWT yang artinya :”hai nabi, katakanlah pada isteri-isterimu anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin : “hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka “. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tak diganggu dan ALLAH adalah maha pengampun lagi maha penyayang.” (QS.Al-Azhab:59).
Lalu bagaimana jika kita dihadapkan pada kondisi pekerjaan yang tidak mengijinkan wanita untuk berhijab yang perlu kita camkan adalah rizki itu datangnnya dari ALLAH SWT sementara kerja yang kita lakukan adalah sejatinya untuk menjemput rizki tidak perlu khawatir ALLAH akan selalu berikan jalan bagi ummatnya yang selalu menjalankan aturan syariat.
Sosok wanita karier yang patut dicontoh adalah
 siti Khadijah
 beliau dikenal sebagai pebisnis wanita di masanya yang berpegang teguh pada ajaran islam siti Khadijah tidak pernah menghadiri pertemuan dengan laki-laki walaupun pertemuan itu berkaitan dengan bisnisnya beliau selalu menyuruh utusannya untuk menghadiri pertemuan itu, karena sifat beliau inilah beliau mendapatkan gelar at-thahirah yang artinya suci.
Selanjutnya adalah
 letnan Ayesha Farooq
 wanita pertama dipakistan yang mengendarai pesawat tempur wanita berjilbab dengan profesi langka ini berasal dari kota bawangphur daerah punjam dan telah mengabdi diangkatan udara Pakistan sejak decade terakhir begitupun dengan 
kae asima, 
petugas pemadam kebakaran reichman Virginia amerika serikat sejak keccil ibu dua anak ini bercita-cita menjadi seorang pemadam kebakaran penggambaran umat muslim dinegara minoritas muslim, membuat kae bangga menampilkan dirinya sebagai muslim sambal mempertaruhkan nyawanya  untuk orang lain dalam pekerjaannya. Sosok selanjutnya adalah 
heba said, 
seorang jurnalis muslim berhijab mungkin bukan masalah besar jika berada diindonesia namun tidak demikian jika kita berada dinegara dengan kaum muslim yang minoritas, heba said mengakui kerap mengalami diskriminasi saat peliputan namuan jurnalis muslim ini tetap gigh dalam pekerjaannya. Tidak kalah dengan 
netta amalia
 wanita asal bandung ini merupakan seorang arsitektur dinegara eropa yang minoritas kaum muslim.

Pembaca yang budiman semoga karier yang kita tekuni di dunia adalah karier yang dirodhai ALLAH SWT bukan semata kekayaan jabatan dan sensasi pada hakikatnya hidup didunia ini hanya sementara dan setiap apa yang kita kerjakan kelak akan dimintai pertanggung jawaban yang penting untuk kita ingat terdapaat hal-hal yang perlu dan harus dipatuhi wanita dalam berkarier didantaranya harus mendapat izin dari suami atau walinya, menutup aurat sesuai sar’I, pekerjaan yang dikerjakan bukan pekerjaan yang dilarang agama, tidak terjadai khalwat atau berduaan dengan makhramnya dan ikhtilaf atau campur tangan pria dan wanitaserta tetap menajlankan tugas utama sebagai seorang isteri dan ibu demikian pemaparan kami tentang hijab dan karier.
semoga bermanfaat
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tetap bersyukur ya.

Sunday 18 September 2016

BILA MEMANG ORANG MUSLIM DISAYANG ALLAH MENGAPA BANYAK YANG MISKIN ?

Hasil gambar untuk miskin


Mengapa banyak non muslim yang hidupnya lebih sejahtera dibandingkan dengan orang musllim, padahal orang muslim sudah rajin melaksanakan shalat puasa dan ibadah lainnya apakah ini yang dimaksud hadist “dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga  bagi orang kafir “ ? tidak benar bahwa orang non muslim selalu lebih kaya dibandingkan orang muslim . jika kita amati dengan sungguh-sungguh ada banyak orang non muslim dan orang muslim yang miskin. Jika dilihat orang muslim yang miskin itu karena mayoritas penduduk negeri ini beragama islam sama hal nya dengan yunani dan beberapa negara eropa yang saat ini sedang bangkrut. Hampir semua orang miskin disana adalah non muslim karena mayoritas penduduknya memang non muslim dalam daftar orang-orang terkaya tahun 2014 kita temukan banyak nama-nama orang muslim bertengger di 40 besar apalagi dinegara-negara arab dan timur tengah yang kaya minyak mayoritas orang terkaya adalah muslim sebab merekalah penduduk mayoritas jadi kaya atau miskin tidaklah selalu hidup ditengah agama sebab Allah dengan sifat “rahmannya” atau “pengasih” memberikan rizki bukan hanya kepada orang muslim saja atau orang non muslim saja Allah memberlakukan Sunnah kauniyah atau hokum alam bahwa siapa saja yang bekerja keras bekerja cerdas atau pandai berbisnis mereka akan mendapatkan karunia rizki dan kekayaan yang setimpal ini berlaku untuk orang muslim atau bukan. Namun, Allah juga memiliki sifat “rahiim” atau “penyayang” kasih sayang yang khusus diberikan oleh Allah kepada hamba-hambanya yang beriman kalau saja orang muslim hidupnya miskin didunia bisa jadi itu ujian jika diselingi dengan sabar dia akan mendapatkan Rahim-Nya atau kasih sayang-Nya Allah berupa balasan berlipat ganda diakhirat dan dimasukkan kedalam surga. Adapun orang non muslim yang mendapatkan barang barang berharga dan kekayaan itu adalah balasan dari kerja kerasnya dan perbuatan baiknya karena Allah maha pengasih, namun diakhirat mereka tidak akan mendapatkan apa-apa. Bisa pula kekayaan orang kafir didunia ini hanya bentuk “istidraaj” atau “jebakan rizki” dari Allah mereka disenang-senangkan didunia dibanyakkan hartanya didunia sehingga semakin ingkar semakin jahat lalu mereka dikeluntukkan oleh Allah kedalam neraka. Adapun mengenai sabda rasulullah SAW “dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir “ (HR.Muslim)
Abdullah bin Mubarak seorang generasi tabhiin murid sahabat Nabi yang dikenal kaya raya pernah ditanya oleh seorang yahudi, orang yahudi seorang pedagang minyak eceran yang pakaiannya kotor dan tangannya menghitam itu bertanya. “wahai ibnu Mubarak bukankah disebutkan bahwa dunia ini adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir” tetapi mengapa engkau yang muslim justru kaya raya dan aku yang non muslim justru sengsara dan menderita ?” dengan keteguhan ibnu Mubarak menjawab “kekayaan ku ini laksana penjara jika dibandingkan dengan surga yang akan ditempati oleh orang mukmin nanti sedangkan penderitaanmu didunia ini belum ada apa-apanya dibandingkan dengan neraka yang akan menantimu diakhirat nanti.” Mendengar jawaban ibnu Mubarak ini orang yahudi langsung mengucapkan 2 kalimat sahadat memeluk islam.


BILA ISLAM ITU MUDAH MENGAPA BANYAK SERANGKAIAN IBADAH YANG MEMBERATKAN ?

Hasil gambar untuk ibadah

Bulan Ramadhan sudah terlewati, kemarin umat islam melaksanakan puasa selama sebulan penuh terkadang ada beberapa yang mengeluarkan argument kenapa Allah memberatkan kita dengan ibadah-ibadah yang menguras tenaga karena menahan lapar dan haus sampai kira-kira 13 atau 14 jam ?
Tahajud disepertiga atau 2/3 malam bahkan diwajibkan diawal-awal dakwah raasulullah ?
Harta yang nyata-nyatanya milik kita harus dikeluarkan untuk orang lain.
Lalu muncul disebagian benak orang bukankah itu semua berarti Allah SWT memberatkan hamba-hambanya ?
Mari kita menyepi sejenak menyendiri merenungi sebuah pagar rumah yang indah mobil nan gagah jembatan yang kokoh gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi bukankah sebagian konstruksinya berasal dari besi dan baja ?
Masih ingatkah kita bahwa besi-besi yang indah itu sebelumnya telah disiksa sebelum menjadi indah menawan ?
Sang besi dipanaskan hingga meleleh dan berpijar kemudian dipukul dan ditempa menjadi bentuk-bentuk yang diinginkan tuannya jika sang besi tidak ingin menerima kenyataan ditempa dan dipanaskan hingga meleleh akankah ia menjadi mobil nan gagah atau jembatan yang kokoh ?
TENTU TIDAK !!!
Begitu juga dengan ibadah yang Allah syariatkan kepada kita, bukan karena Allah ingin membuat kita menderita bukan karena Allah ingin membuat kita menderita melainkan karena Allah sayang Allah cinta kepada kita. Ketika kita diwajibkan untuk berpuasa satu bulan penuh dibulan Ramadhan apakah membuat kita dihari ke 31 menemui ajal ?
Apakah yang kita rasakan ketika mendengar adzan maghrib ? bukankah muncul sebuah perasaan bahagia direlung hati kita ? indah rasanya ketika siang hari yang panas berhasil kita takhlukkan tanpa mencicipi sedikit makanan dan minuman apalagi ketika tetes demi tetes teguk demi teguk air segar itu membasahi kerongkongan kita bukankah suatu perasaan bahagia yang muncul ?
Kini sebagian para ahli pun sepakat salah satu cara untuk membuang zat racun didalam tubuh kita adalah dengan berpuasa maka tidaklah salah jika rasulullah bersabda “berpuasalah kaian agar sehat .”
Kewajiban beribadah sama sekali bukan untuk Allah karena Dia zat yang tidak memerlukan apa-apa dari makhluknya, justru makhluklah yang membutuhkan Dia jika semua makhluk dialam semesta tidak menuhankan Dia, Allah tetap saja tuhan penguasa seluruh alam tidak berkurang sedikitpun keagungan-Nya.
Allah berfirman “ dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku Aku tidak membutuhkan rizki sedikitpun dari mereka dan aku tidak menghendaki supaya mereka memberi aku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rizki yang mempunya kekuatan lagi sangat kokoh (QS. Adz Dzaariyaat :56-58)”
Lantas mengapa Allah mewajibkan kita untuk beribadah ?
Karena ternyata design kita ini memang makhluk ibadah, jin dan manusia diciptakan untuk beribadah maka ketika kita tidak beribadah kita akan menemui masalah seluruh kewajiban dan syariat yang Allah berikan sesungguhnya adalah untuk memaksimalkan seluruh potensi kita sebagai manusia dan memunculkan sikap istiqamah alias kestabilan hidup.
Sebuah mobil dibuat oleh pabriknya tentu memilliki spesifikasi tertentu misalnya bahan bakarnya harus pertamax olinya mesti dengan tingkat keenceran tertentu cara menjalankannya harus dengan kombinasi kopling gas rem dan sebagainya. Maka ketika mobil itu dioperasikan tanpa prosedur dan kewajiban yang disesuaikan oleh pabriknya tentu mobil itu akan rusak sebelum waktunya, mobil yang diisi oleh bahan bakar pertamax lalu diganti dengan solar tentu akan rusak sebelum waktunya. Pertanyaannya adalah untuk siapa segala kewajiban yang diharuskan untuk mobil itu ?
Apakah untuk kepentingan pabrik atau untuk kepentingan mobil dan pemiliknya ?
Tentu untuk kepentingan mobil dan pemiliknya, bagi pabrik sama sekali tidak ada kepentingan apapun kalau kita tidak menjalankan prosedur itu. Bahkan meski si mobil melanggar ketentuan itu meski dengan alasan yang baik dan benar tetap saja ia akan mengalami kerusakan, misalnya demi alasan penghematan maka bbm mobil diganti saja dengan premium harganya lebih murah dibandingkan pertamax bukankah sama-sama bahan bakar minyak ?
Demikian juga, ibadah adalah kewajiban bukan untuk Allah sang pencipta melainkan untuk hamba-hambanya shalat kita adalah untuk kita sendiri puasa,zakat,haji,dzikir dan doa dan berbagai macam kebaikan pada hakikatnya adalah untuk kita sendiri.
Semoga bermanfaat J
Terimakasih J
dan

J  wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh  J

KISAH SEEKOR SEMUT,pembagian rizki seluruh makhluk Allah

Hasil gambar untuk semut
Dan tidaklah bintang-bintang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan ummat-ummat (juga) seperti kalian. Kami tidak lalai terhadap sesuatupun didalamm al-kitab. Kemudian kepada rabb-lah mereka dihimpun.” (QS Al-anam : 38) peringatan allah kepada nabi yang ingin membakar seluruh semut dalam sarang menunjukan bahwwa kita sebagai ummat allah swt untuk senantiasa menjaga kehidupan seluruh makhluk. Jika semut saja termasuk hewan yanag nyawanya dilindungi apalagi manusia karena membunuh satu nyawa manusia samadengan membunuh seluruh ummat manusia subhanallah inilah sesuatu yang diajarkan allah akan harga sebuah nyawa makhluk hidup. ~~



Suatu hari nabi sulaiman as duduk dipinggir danau kemudian beliau melihat sekor semut membawa sebiji gandum, nabi sulaiman terus memperhatikan semut itu ternyata hewan mungil ini menuju ketepian danau tiba-tiba ada seekor katak yang keluar dari dalam air dan membuka mulutnya. Yang mengejutkan adalah semut itu masuk kedalam mulut katak kemudian sikatak masuk kedasar danau ketika nabi sulaiman masih keheranan akan kejadian ini sang katak sudah keluar dari danau dan -Mu membuka mulutnnya lalu semut keluar tapi sebiji gandumnya sudah tidak ada lagi bersamanya. Nabi sulaiman pun bertanya pada sang semut wahai semut apa yang kau lakukan selama berada didalam mulut katak semut pun menjawab “wahai nabiyullah sesungguhnya didalam dasaar danau ini ada seekor cacing buta yang terjepit sebuah batu cacing itu tak mampu mencari makan dan sesungguhnya allah telah mempercayakan padaku untuk mebawakan sebutir gandum untuk diberikan kepadanya katak ini membawaku kedalam danau dengan mulutnya sesampainya didasar akuunn memberikan sebutir gandum kepada cacing yang buta itu akupun kembali kemulut katak dan iapun membawaku kembali kepermukaan air ” nabi sulaiman kemudian bertanya apakah kammu mendengar suara tasbih cacing itu ?? si semut kembali menjawab “iya sicacing mengucapkan, wahai zat yang tiddak melupakan aku didalam danau yang dalam ini dengan rizki-Mu janganlah kau melupakan hamba-hamba-Mu yang beriman dengan rahmat-Mu “.
Para pembaca yang beriman demikianlah allah mengatur rizki segenap makhluk-Nya termasuk manusia kisah semut yang membawakan gandum kepada cacing buta menjadikan allam menjamin rizki kepada seluruh ciptaannya sebagaimana firamn allah dalam surat huud ayat 6 :”dan tidak ada suatu binatang melatapun dibumi melainkan allah lah yang memberi rizkinya dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (lauh mahfudz). (QS.Huud : 6)
Nabi Ibrahim pernah dibakar oleh raja namrudz karena tak ingin menyekutukan allah swt dan bahwa tidak ada tuhan selain allah swt saat itu raja namrudz membuat perapiann besar ditempat terbuka disaksikan oleh rakyatnya nabi Ibrahim dilemparkan kedalam api yang tengah menyala ada kisah menarik saat peristiwa ini tatkala api semakin berkobar sementara tubuh nabi Ibrahim as ada didalamnya terdapat dua binatang yang bereaksi berlawanan semut dan cicak melihat api semkin membesar dan tampak seperti melalap tubuh nabi Ibrahim semutpun mulai menyirami api itu berlari dengan susah payah dengan butiran butiran air yang ia bawa dimulutnya. Cicak pun melihat dan bertanya wahai semut untuk apa kamu membawa butiran air kecil itu ? sesungguhnya itu tidak akan berarti apapun dibandingkan dengan api yang akan membakar nabi Ibrahim, lalu sisemut itu menjawab “ air ini memang tidak akan mampu memadamkan api itu tapi paling tidak semua akan melihat bahwa aku ada dipihak yang mana, namun sebaliknya dengan berkobarnya api sang cicak meniup api itu agar semakin membesar tiupan api itu memang tidak berarti apa-apa tapi tindakan cicak ini menunjukan cicak ada dipihak yang mana .
Akibat keberpihakan cicak ini nabi Muhammad saw menyebut cicak sebagai hewan kecil yang fasik tentu kejadian ini mengajarkan kita untuk memilih berpihak dalam kasus amal ma’ruf nahi  munkar atu menyeru kebaikan dan melarang kemungkaran. Begitupun para ulama meegaskan sekecil apapun kontribusi seseorang yang penting keberpihakan kepada kebenaran tidak penting apakah sikap keberpihakan kita itu berpengaruh atau tidak karena menyeru kebenaran merupakan perintah allah swt dan menjadi fisi dan misi para nabi utusan allah swt.
Suatu hari nabi sulaiman melihat seekor semut yang sedang berjalan diatas batu yang ada dipadang pasir , beliau heran mengapa semut ini bisa hidup diatas batu kering ditengah padang paasir yang tandus sang nabi pun bertany pada semut wahai semut apakah kau yakin akan ada makanan yang cukup untukmu ?
Semut menjawab “rizki milik allah aku percaya rizki datang dari allah aku aykin diatas batu kering dipadang pasir yang tandus ini ada rizki untukku ” nabi sulaiman kembali bertanya “wahai semut apa makanan yang kau sukai ?” dan berapa banyak yang kau butuhkan dalam sebulan ? sisemut menjawab “jatah makanku hanya sebii gandum sebulan “ akhirnya nabi sulaiman berkata “jika hanya sebutir gandum sebulan aku bisa membantu nabi sulaiman mengeluarkan botol memasukkan semut kedalam botol lantas menutupnya sebulan kemudian nabi sulaiman membuka botol dan melihat apa yang terjadi ternyata sebutir gandum yang ditaruh dalam botol hanya berkurang separuh saja maka nabi sulaiman berkata pada semut “kamu berbohong pada ku kau berkata sebiji gandum cukup untuk makan sebulan mengapa kau hanya makan setengahnya ?!“ sisemut menjawab “aku tidak berbohong, aku tidak berbohong. Jika aku hidup bebas diatas batu maka gandum itu akan kuhabiskan dalam sebulan karena makanan itu aku car sendiri karena rizki itu datangnya dari allah dan aku percaya bahwa allah tidak akan lupa memberikan rizki kepadaku tetapi kau meletakkan aku dalam botol yang tertutup sehingga rizkiku bergantung padamu dan aku tidak percaya padamu hingga aku makan setengah butir saja agar cukup untuk dua bulan aku takut engkau lupa memberiku makan sehingga aku membuat cadangan makanan untuk sebulan kedepan para ulama menilai kisah ini menunjukkan tawakkalnya seekor semut ia yakin allah menjamin rizkinya hingga menjemput rizki hingga keatas batu dipadang pasir. Tapi semut juga yakin manusia bukan pemberi rizki hingga semut tak percaya padanya walaupun seorang nabi sekaya dan sekuat apapun manusia pasti punya kelemahan sehingga si semu harus mencadangkan makanan berjaga-jaga agar bertahan hidup subhanallah inilah bentuk ketaatan seekor semut kepada allah swt bagaimana dengan keimanan kita ?
Terkait dengan kisah ini sahabat ali bin abi thali bra berkata :” renungkanlah penciptaan semut yang kecil badannya dan lembut perilakunya hamper-hampir tidak terlihat oleh mata dan tidak terpikirkan bagaimana ia bisa berjalan diatas bumi ia mendpaatkan rizki membawa makanan kesarangnya mengolahnya dan mengupulkan makanan-makanan itu di musim panas sebagai cadangan dimusim dingin allah menjamin dan tidak pernah melalaikan rizki semut maha tinggi allah yang telah menciptakan semut dalam bentuk dan kekuatan tubuh  seperti itu

Bila diperhatikan semut tidak pernah hidup menyendiri melainkan hidup berkelompok para ahli menyebutkan bahwa serangga ini mmerupakan seranagga yang hidup dalam komunitas ketika semut hidup seorang diri justru malah menuju kebinasaan seekor semut yang menyendiri akan mati meskipun ditempat yang mewah dan diberi makan yang banyak kehidupan semut sama seperti manusia seseorang yang terasing dan menyendiri hingga 20 hari akan kehilangan keseimbangan hidup komunitas semut mengaajrkan untuk tolong menolng antar sesame. Jika ada seekor semut yang kenyang dan berteum dengan sesamanya yang lapar ia akan memberikan sari-sari makanannya. Mereka memiliki system pencernaan yang unik sehingga mampu menyalurkan sari-sari makanan kepada sesamanya dengan caara saling menempelkan tubuh. Sifat social semut ini mengingatkan kita pada hadist nabi saw :” tidak boleh seorang mukmin menyimpan sesuatu yang mengenyangkan, sementara tetangga disampingnya kelaparan.” (HR. Ath-tabrani dan al-hakim).