Wednesday 21 September 2016

KEUTAMAAN MENGENAKAN HIJAB SAAT BEKERJA


Sungguh mulia bagi wanita yang  saat ini masih bangga mengenakan hijabnya menutup auratnya karena ALLAH dan tetap istiqamah mengenakannya dalam keadaan apapun dan dimanapun. Wanita yang senantiasa mengenakan hijabnya insyaALLAH akan diangkat harkat dan martabatnya oleh ALLAH baik didunia maupun diakhirat kelak itulah salah satu kasih sayang ALLAH terhadap umat muslim . dalam islam ALLAH SWT telah mengatur cara berpakaian umat muslim yang tertera didalam firmannnya didalam al-quran yang artinya :” hai anak adam, sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian idah untuk perhiasan dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagiann dari tanda-tanda kekuasaan ALLAH, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”(QS.Al-A’raaf:26) tentunya hijab disini adalah menutup aurat ditubuh kecuali wajah dan telapak tangan  bagi wanitaserta pakaian yang tidak membentuk tubuh dan tidak berlebihan.
Para pembaca yang budiman perlu kita ketahui hijab tidak menjadi penghalang kita untuk berkarier namun hijab menjadi benteng pertama dalam berkarier dengan hijab mampu menjaga dan melindungi wanitadari hala-hal yang tidak diinginkan seperi yang dijelaskan ALLAH SWT yang artinya :”hai nabi, katakanlah pada isteri-isterimu anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin : “hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka “. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tak diganggu dan ALLAH adalah maha pengampun lagi maha penyayang.” (QS.Al-Azhab:59).
Lalu bagaimana jika kita dihadapkan pada kondisi pekerjaan yang tidak mengijinkan wanita untuk berhijab yang perlu kita camkan adalah rizki itu datangnnya dari ALLAH SWT sementara kerja yang kita lakukan adalah sejatinya untuk menjemput rizki tidak perlu khawatir ALLAH akan selalu berikan jalan bagi ummatnya yang selalu menjalankan aturan syariat.
Sosok wanita karier yang patut dicontoh adalah
 siti Khadijah
 beliau dikenal sebagai pebisnis wanita di masanya yang berpegang teguh pada ajaran islam siti Khadijah tidak pernah menghadiri pertemuan dengan laki-laki walaupun pertemuan itu berkaitan dengan bisnisnya beliau selalu menyuruh utusannya untuk menghadiri pertemuan itu, karena sifat beliau inilah beliau mendapatkan gelar at-thahirah yang artinya suci.
Selanjutnya adalah
 letnan Ayesha Farooq
 wanita pertama dipakistan yang mengendarai pesawat tempur wanita berjilbab dengan profesi langka ini berasal dari kota bawangphur daerah punjam dan telah mengabdi diangkatan udara Pakistan sejak decade terakhir begitupun dengan 
kae asima, 
petugas pemadam kebakaran reichman Virginia amerika serikat sejak keccil ibu dua anak ini bercita-cita menjadi seorang pemadam kebakaran penggambaran umat muslim dinegara minoritas muslim, membuat kae bangga menampilkan dirinya sebagai muslim sambal mempertaruhkan nyawanya  untuk orang lain dalam pekerjaannya. Sosok selanjutnya adalah 
heba said, 
seorang jurnalis muslim berhijab mungkin bukan masalah besar jika berada diindonesia namun tidak demikian jika kita berada dinegara dengan kaum muslim yang minoritas, heba said mengakui kerap mengalami diskriminasi saat peliputan namuan jurnalis muslim ini tetap gigh dalam pekerjaannya. Tidak kalah dengan 
netta amalia
 wanita asal bandung ini merupakan seorang arsitektur dinegara eropa yang minoritas kaum muslim.

Pembaca yang budiman semoga karier yang kita tekuni di dunia adalah karier yang dirodhai ALLAH SWT bukan semata kekayaan jabatan dan sensasi pada hakikatnya hidup didunia ini hanya sementara dan setiap apa yang kita kerjakan kelak akan dimintai pertanggung jawaban yang penting untuk kita ingat terdapaat hal-hal yang perlu dan harus dipatuhi wanita dalam berkarier didantaranya harus mendapat izin dari suami atau walinya, menutup aurat sesuai sar’I, pekerjaan yang dikerjakan bukan pekerjaan yang dilarang agama, tidak terjadai khalwat atau berduaan dengan makhramnya dan ikhtilaf atau campur tangan pria dan wanitaserta tetap menajlankan tugas utama sebagai seorang isteri dan ibu demikian pemaparan kami tentang hijab dan karier.
semoga bermanfaat
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tetap bersyukur ya.

0 comments:

Post a Comment

Berbagi, demi kemajuan bersama