Sunday, 18 September 2016

BILA MEMANG ORANG MUSLIM DISAYANG ALLAH MENGAPA BANYAK YANG MISKIN ?

Hasil gambar untuk miskin


Mengapa banyak non muslim yang hidupnya lebih sejahtera dibandingkan dengan orang musllim, padahal orang muslim sudah rajin melaksanakan shalat puasa dan ibadah lainnya apakah ini yang dimaksud hadist “dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga  bagi orang kafir “ ? tidak benar bahwa orang non muslim selalu lebih kaya dibandingkan orang muslim . jika kita amati dengan sungguh-sungguh ada banyak orang non muslim dan orang muslim yang miskin. Jika dilihat orang muslim yang miskin itu karena mayoritas penduduk negeri ini beragama islam sama hal nya dengan yunani dan beberapa negara eropa yang saat ini sedang bangkrut. Hampir semua orang miskin disana adalah non muslim karena mayoritas penduduknya memang non muslim dalam daftar orang-orang terkaya tahun 2014 kita temukan banyak nama-nama orang muslim bertengger di 40 besar apalagi dinegara-negara arab dan timur tengah yang kaya minyak mayoritas orang terkaya adalah muslim sebab merekalah penduduk mayoritas jadi kaya atau miskin tidaklah selalu hidup ditengah agama sebab Allah dengan sifat “rahmannya” atau “pengasih” memberikan rizki bukan hanya kepada orang muslim saja atau orang non muslim saja Allah memberlakukan Sunnah kauniyah atau hokum alam bahwa siapa saja yang bekerja keras bekerja cerdas atau pandai berbisnis mereka akan mendapatkan karunia rizki dan kekayaan yang setimpal ini berlaku untuk orang muslim atau bukan. Namun, Allah juga memiliki sifat “rahiim” atau “penyayang” kasih sayang yang khusus diberikan oleh Allah kepada hamba-hambanya yang beriman kalau saja orang muslim hidupnya miskin didunia bisa jadi itu ujian jika diselingi dengan sabar dia akan mendapatkan Rahim-Nya atau kasih sayang-Nya Allah berupa balasan berlipat ganda diakhirat dan dimasukkan kedalam surga. Adapun orang non muslim yang mendapatkan barang barang berharga dan kekayaan itu adalah balasan dari kerja kerasnya dan perbuatan baiknya karena Allah maha pengasih, namun diakhirat mereka tidak akan mendapatkan apa-apa. Bisa pula kekayaan orang kafir didunia ini hanya bentuk “istidraaj” atau “jebakan rizki” dari Allah mereka disenang-senangkan didunia dibanyakkan hartanya didunia sehingga semakin ingkar semakin jahat lalu mereka dikeluntukkan oleh Allah kedalam neraka. Adapun mengenai sabda rasulullah SAW “dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir “ (HR.Muslim)
Abdullah bin Mubarak seorang generasi tabhiin murid sahabat Nabi yang dikenal kaya raya pernah ditanya oleh seorang yahudi, orang yahudi seorang pedagang minyak eceran yang pakaiannya kotor dan tangannya menghitam itu bertanya. “wahai ibnu Mubarak bukankah disebutkan bahwa dunia ini adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir” tetapi mengapa engkau yang muslim justru kaya raya dan aku yang non muslim justru sengsara dan menderita ?” dengan keteguhan ibnu Mubarak menjawab “kekayaan ku ini laksana penjara jika dibandingkan dengan surga yang akan ditempati oleh orang mukmin nanti sedangkan penderitaanmu didunia ini belum ada apa-apanya dibandingkan dengan neraka yang akan menantimu diakhirat nanti.” Mendengar jawaban ibnu Mubarak ini orang yahudi langsung mengucapkan 2 kalimat sahadat memeluk islam.


0 comments:

Post a Comment

Berbagi, demi kemajuan bersama