Wednesday 21 September 2016

RAHASIA DIBALIK URUTAN TINGGI JARI


Para pembaca yang berbahagia, begitu banyak kenikmatan yang allah berikan pada manusia.
Salah satunya adalah diberikannya tangan dan kaki yang sangat besar manfaat dan kegunaannya dan didalam tangan tersebut ada jari jemari yang memiliki banyak sekali fungsi dan kegunaannya, ya segala organ tubuh yang allah berikan memang memiliki fungsi yang amat canggih bahkan tidak ada manusia pun yang mampu membuat sama persis dengan buatan-Nya. Nah pernahkah kita berfikir, mengapa jari kita tidak memiliki ukuran yang sama atau bahkan mengapa panjangnya yang sama, atau mengapa itu semua harus ada pada manusia ?
Ternyata itu semua memiliki makna tertentu, seperti apa ?
Berikut merupakan rahasia dibalik tinggi jari manusia.
-            Jari kelingking, kelingking merupakan ukuran jari yang paling kecil namun memiliki tinggi lebih dari jempol, jari kelingking ini merupakan symbol dari zaman nabi adam, mengapa demikian hal ini dikarenakan nabi adam merupakan nabi yang pertama. Apabila dikaji lagi setiap tulisan selalu diawali dari arah kanan sehingga jari tangan manusia merupakan symbol dari lafadz allah dan huruf alif yang mengawali lafadz allah berada pada jari kelingking yang mana itu merupakan symbol permulaan dan itu merupakan symbol dari nabi adam.
-          Jari manis, ini merupakan symbol dari nabi idris karena ukuran jari manis yang lebih tinggi dibandingkan dengan jari kelingking hal itu mengartikan bahwa kehidupan yang dialami pada zaman nabi idris sungguh mengalami peradaban yang lebih tinggi dibandingkan dengan nabi adam alias semakin berkembang.
-          Jari tengah, mengapa jari ini lebih tinggi dibandingkan dengan dua jari sebelumnya jari manis dan jari kelingking ? ini menandakan bahwa kehidupan zaman nabi nuh merupakan puncak peradaban dimana segala sendi kehidupan pada zaman itu telah sampai pada puncak tertingginya. Namun sungguh sayang ketika kemajuan zaman tidak membawa pada arah ketaqwaan akhirnya allah mengirimkan bencana pada zaman nuh dengan mengirimkan banjir yang amat sangat dahsyat. Dari situlah orang-orang kafir dibinasakan sementara orang-orang iman atau nuh beserta umatnya diselamatkan dan mulai berkembang biak lagi, memulai peradaban baru lagi. Akhirnya jari tengah menjadi batas tolak ukur antara dua episode kehidupan manusia umat sebelum nuh dan umat sesudah nuh.
-          Jari telunjuk, ini adalah symbol nabi Ibrahim allah menjadikan nabi Ibrahim menjadi bapaknya para nabi dari sini beliau menjadi figure ajaran tauhid bagi orang-orang yang mencari kebenaran sebab beliau merupakan orang paling pemberani yang mengajarkan ajaran paham satu tuhan. Dari situlah mengapa jari telunjuk menjadi symbol ketauhidan dan menjadi symbol untuk angka satu, allah swt berfirman yang artinya :”katakanlah sesunggunya aku telah ditunjuki oleh tuhanku kepada jalan yang lurus (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus. (QS.Al-Anam:161) lalu mengapa jari telunjuk malah lebih rendah dari jari tengah ?ini menjelaskan bahwa apa yang ada pada zaman nabi Ibrahim mulai dari ukuran tubuh manusia, ukuran kepintaran manusia , ukuran kemakmuran manusia semuanya disusutkan oleh allah dibandingkan kala manusia pada zaman nabi nuh dan yang sangat tampak adalah ukuran manusia yang dari masa kemasa terus mengalami penurunan. Hingga akhirnya perjalanan waktu itu menuju waktu kewaktu dan sampai kepada zaman nabi Muhammad saw yaitu
-          ibu jari, allah swt berfirman yang artinya :”kemudian kami wahyukan kepadamu (muhammad) :”ikutilah agama Ibrahim (QS An-nahl :123) ini menandakan zaman nabi Muhammad merupakan zaman sisa-sisa kehidupan segala keberhasilan kita dalam bidang tekhnologi yang kita banggakan tidak akan mampu melampaui apa yang dicapai umat sebelumnya dari situlah al-quran menjelaskan bahwa umat sebelum kita yang segala sesuatunya tinggi besar dan maju saja  bisa dibinasakan apalagi zaman kita ?? zaman pengulangan allah swt berfirman yang artinya :”dan sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran untuk penciptaan yang kedua ?)” (QS Al-waqiah :62).

Dari tulisan diatas dapat disimpulkan bahwasannya panjang pendeknya jari menggambarkan peradaban para nabi, walaupun tidak ada riwayat yang menjelaskan keshahihannya namun itu semua dapat diambil pelajarannya untuk kita semua sekalian sebagai manusia yang lahir dizaman penghabisan ini atau zaman nabi Muhammad kita tidak boleh berkecil hati karena allah tetap sayang kepada hambanya lihatlah itu dibuktikan dengan diturunkannya kitab al-quran pada zaman nabi Muhammad yang merupakan kitab ummul ilmu bagi selluruh ummat manusia, 
 wallahualam bissawaf.

0 comments:

Post a Comment

Berbagi, demi kemajuan bersama