Para pembaca yang berbahagia,
begitu banyak kenikmatan yang allah berikan pada manusia.
Salah satunya adalah diberikannya
tangan dan kaki yang sangat besar manfaat dan kegunaannya dan didalam tangan
tersebut ada jari jemari yang memiliki banyak sekali fungsi dan kegunaannya, ya
segala organ tubuh yang allah berikan memang memiliki fungsi yang amat canggih
bahkan tidak ada manusia pun yang mampu membuat sama persis dengan buatan-Nya.
Nah pernahkah kita berfikir, mengapa jari kita tidak memiliki ukuran yang sama
atau bahkan mengapa panjangnya yang sama, atau mengapa itu semua harus ada pada
manusia ?
Ternyata itu semua memiliki makna
tertentu, seperti apa ?
Berikut merupakan rahasia dibalik
tinggi jari manusia.
- Jari kelingking, kelingking
merupakan ukuran jari yang paling kecil namun memiliki tinggi lebih dari
jempol, jari kelingking ini merupakan symbol dari zaman nabi adam, mengapa
demikian hal ini dikarenakan nabi adam merupakan nabi yang pertama. Apabila
dikaji lagi setiap tulisan selalu diawali dari arah kanan sehingga jari tangan
manusia merupakan symbol dari lafadz allah dan huruf alif yang mengawali lafadz
allah berada pada jari kelingking yang mana itu merupakan symbol permulaan dan
itu merupakan symbol dari nabi adam.
-
Jari manis, ini merupakan
symbol dari nabi idris karena ukuran jari manis yang lebih tinggi dibandingkan
dengan jari kelingking hal itu mengartikan bahwa kehidupan yang dialami pada
zaman nabi idris sungguh mengalami peradaban yang lebih tinggi dibandingkan
dengan nabi adam alias semakin berkembang.
-
Jari tengah, mengapa jari
ini lebih tinggi dibandingkan dengan dua jari sebelumnya jari manis dan jari
kelingking ? ini menandakan bahwa kehidupan zaman nabi nuh merupakan puncak
peradaban dimana segala sendi kehidupan pada zaman itu telah sampai pada puncak
tertingginya. Namun sungguh sayang ketika kemajuan zaman tidak membawa pada
arah ketaqwaan akhirnya allah mengirimkan bencana pada zaman nuh dengan
mengirimkan banjir yang amat sangat dahsyat. Dari situlah orang-orang kafir
dibinasakan sementara orang-orang iman atau nuh beserta umatnya diselamatkan
dan mulai berkembang biak lagi, memulai peradaban baru lagi. Akhirnya jari
tengah menjadi batas tolak ukur antara dua episode kehidupan manusia umat
sebelum nuh dan umat sesudah nuh.
-
Jari telunjuk, ini adalah
symbol nabi Ibrahim allah menjadikan nabi Ibrahim menjadi bapaknya para nabi
dari sini beliau menjadi figure ajaran tauhid bagi orang-orang yang mencari
kebenaran sebab beliau merupakan orang paling pemberani yang mengajarkan ajaran
paham satu tuhan. Dari situlah mengapa jari telunjuk menjadi symbol ketauhidan
dan menjadi symbol untuk angka satu, allah swt berfirman yang artinya
:”katakanlah sesunggunya aku telah ditunjuki oleh tuhanku kepada jalan yang lurus
(yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus. (QS.Al-Anam:161) lalu
mengapa jari telunjuk malah lebih rendah dari jari tengah ?ini menjelaskan
bahwa apa yang ada pada zaman nabi Ibrahim mulai dari ukuran tubuh manusia,
ukuran kepintaran manusia , ukuran kemakmuran manusia semuanya disusutkan oleh
allah dibandingkan kala manusia pada zaman nabi nuh dan yang sangat tampak
adalah ukuran manusia yang dari masa kemasa terus mengalami penurunan. Hingga
akhirnya perjalanan waktu itu menuju waktu kewaktu dan sampai kepada zaman nabi
Muhammad saw yaitu
-
ibu jari, allah swt
berfirman yang artinya :”kemudian kami wahyukan kepadamu (muhammad) :”ikutilah
agama Ibrahim (QS An-nahl :123) ini menandakan zaman nabi Muhammad merupakan
zaman sisa-sisa kehidupan segala keberhasilan kita dalam bidang tekhnologi yang
kita banggakan tidak akan mampu melampaui apa yang dicapai umat sebelumnya dari
situlah al-quran menjelaskan bahwa umat sebelum kita yang segala sesuatunya
tinggi besar dan maju saja bisa
dibinasakan apalagi zaman kita ?? zaman pengulangan allah swt berfirman yang
artinya :”dan sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan pertama, maka
mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran untuk penciptaan yang kedua ?)” (QS
Al-waqiah :62).
Dari tulisan diatas dapat disimpulkan
bahwasannya panjang pendeknya jari menggambarkan peradaban para nabi, walaupun
tidak ada riwayat yang menjelaskan keshahihannya namun itu semua dapat diambil
pelajarannya untuk kita semua sekalian sebagai manusia yang lahir dizaman
penghabisan ini atau zaman nabi Muhammad kita tidak boleh berkecil hati karena
allah tetap sayang kepada hambanya lihatlah itu dibuktikan dengan diturunkannya
kitab al-quran pada zaman nabi Muhammad yang merupakan kitab ummul ilmu bagi
selluruh ummat manusia,
wallahualam
bissawaf.
0 comments:
Post a Comment
Berbagi, demi kemajuan bersama