Para pembaca yang berbahagia, setiap orang pasti memilki
angka kesukaannya masing-masing itu bisa saja terjadi ada yang menyukai angka
1,2 dan ada juga yang menyukai angka ganjil seperti 1,3,5,7,9 dst dan ada juga
yang menyukai angka genap seperti 2,4,6,8,10. Ada sebagian orang yang
berpendapat bahwa angka ganjil itu bagus kaena ALLAH SWT menyukai angka ganjil. Tapi apakah benar
informasi itu ?
Ya, benar ada beberapa penjelasan jika ALLAH SWT menyukai angka ganjil sehingga rasul SAW
bersabda :’’sesungguhnya ALLAH itu witir
(esa/ganjil) dan suka pada yang ganjil” (hadist hasan diriwayatkan oleh abu
daud dan tirmidzi)
Mengenai angka ganjil ada salah satu angka yang sering
disebut dalam Al-Qur’an baik secara tersirat atau tersurat yaitu angka 7. Angak
itu adalah angka yang paling banyak disebut. Tapi ada apakah dibalik angka 7 ?
apakah ALLAH SWT menyukai angka 7 ?
Inilah penjelasan singkatnya
ALLAH SWT menurunkan
semua wahyu-Nya kedalam kitab suci Al-Qur’an dan apabila kita telusuri lebih
dalam ada beberapa surrat yang secara terang menyebutkan angka 7 didalamnya.
Misalnya disebutkan didalam Al-Qur’an bahwa ALLAH SWT menciptakan 7 langit yaitu :”maka Di
menjadikannya tujuh langit dalam dua massa dan dia mewahyukan pada tiap-tiap
langit urusannnya..” (QS.Fushilat:12)
Selain itu ALLAH juga
menciptakan 7 langit bertingkat-tingkat yang terdapat pada surat al-mulk ayat
3. :” yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis,kamu sekali-kali tidak
melihat pada ciptaan tuhan yang maha pemurah sesuatu yang tidak seimbang…”
(QS.Al-mulk : 3)
Dan ALLAH menerangkan
keutamaan berinfak yaitu seperti sebiji benih yang menumbuhkan 7 bulir atau
cabang lalu ALLAH juga menyebutkan 7
laut, 7 hari, 7 malam, dan 7 pintu neraka, subhanALLAH
Dalam Al-Qur’an surat yusuf ayat 43-50 diceritakan mengenai
kisah seorang Nabi yusuf diceritakan bahwa ada seorang raja mesir yang bermimpi
ada 7 ekor sapi betina gemuk lalu dimakan oleh 7 ekor sapi betina kurus ketika
itu Nabi yusuf sedang berada didalam penjara raja mesir. Kemudia beliau
menafsirkan mimpi itu dengan pandai Nabi yusuf berkata akan arti mimpi sang
raja beliau mengatakan bahwa raja akan megalami musim panen selama 7 tahun dan
akan mengalami musim paceklik selama 7 tahun berikutnya maka dari itu Nabi
yusuf menyarankan agar hasil panen dihemat agar sebagai kebutuhan mereka pada
masa paceklik nanti. Seketika itu raja puas dengan tafsir mimpi Nabi yusuf dan Nabi
yusufpun dikeluarkan dari penjara raja mesir dan bahkan beliau diangakat jadi
pejabat tinggi dikerajaan tersebut.
Para pembaca yang berbahagia , itulah kisah angka 7 yang
menaikkan dan membebaskan Nabi yusuf dimesir dimana sebelumnya beliau adalah
seorang budak apabla tadi itu adalah penjelasan angka 7 yang tertulis jelas didalam
Al-Qur’an, maka kali ini kita akan membahas angka 7 yang tersirat didalam Al-Qur’an
Yang pertama, angka 7 yang terdapat pada wahyu pertama,
maksudnya adalah ayat pertama dari wahyu pertama yang diberikan kepada Nabi
Muhammad SAW yang berbunyi iqra’ bismirabbikalladzi kholaq sebagai sebuah
kalimat, wahyu pertama ini terdiri dari 7 kata atau unsur yaitu “iqra” yang
berarti “bacalah” bi artinya “dengan” ismi artinya “nama” rabb yaitu “tuhan” ka
yang berarti “mu” alladzi artinya “yang” lalu kholaq yang artinya “menciptakan”
jadi sejak wahyu pertam Al-Qur’an sudah tersamar sudah menggunakan angka 7.
Yang kedua yaitu proses penciptaan dengan rumus kun-fayakun, kun-fayakun merupakan konsep
penciptaan yang sangat dahsyat dimana menjelaskan tentang proses penciptaan
alam semesta baik secara makro maupun mikro kalimat atau konsep kun-fayakun
terdiri dari 7 huruf dalam aksara arab yaitu kaf, nun, faa, ya, kaf, wau, dan
nun.
Lalu yang ketiga Al-Qur’an menerangak ada 7 ayat yang sering
dibaca secara berulang-ulang dan para ulama sepakat bahwa 7 ayat yang dibaca
berulang-ulang itu adalah alfatihah yang ternyata juga terdiri dari 7 ayat,
surat al-fatihah merupakan surat yang dibaca pada setiap kali rakaat shalat dan
merupakan surat yang penting karena juga disebut sebagai ibunya Al-Qur’an.
Yang terakhir dan tak kalah penting kalimat tauhid yang
menjadi dasar iman seseorang juga terdiri dari 7 kata baik dalam Bahasa arab
maupun dalam terjemahan indonesianya kalimat tauhid itu adalah LAILAHAILLAH
MUHAMMADARRASULULLAH yang artinya tiada tuhan selain ALLAH Muhammad rasul ALLAH . SubhanALLAH
Para pembaca yang berbahagia tanpa kita sadari disamping
yang tersirat didalam Al-Qur’an ada juga didalam kehidupan kita sehari-hari
mengandung unsur 7 contohnya seperti adanya 7 hari dalam 1 minggu takbir shalat
ied yang pertama berjumlah 7 kali dan masih banyak lainnya.
Jika ALLAH sering
menggunakan angka 7 baik yang tersirat maupun yang tersurat maka itu bukannlah
sebuah kebetulan, yang perlu kita Imani adalah ALLAH SWT menyukai angka 7 dalm konteks itulah kita
dapat memahami mengapa tradisi masyarakat Islam diakitkan dengan angka 7 salah
satunya seperti tahlilan didalam orang yang meninggal ada hari ketujuh. Dan
semoga dengan banyaknya penyebutan angka 7 didalam Al-Qur’an membuat kita
menjadi cinta akan Islam amien yaa robbal alamiin
ALHAMDULLILLAH, SEMOGA BERMANFAAT