
sumber : khazanahalquran.com
Dikisahkan ada seorang Doktor yang rutin mengadakan kajian tentang Al-Qur’an. Dalam salah satu ceramahnya, ia menjelaskan tentang mukjizat penggunaan kalimat dalam Al-Qur’an yang begitu tepat, fasih dan detail. Dan jika ada satu saja kata yang diganti maka maknanya akan berubah. Dia pun memberi bermacam contoh.
Tiba-tiba seorang murid yang berpandangan sekuler
berdiri dan berkomentar, “aku tidak percaya dengan apa yang anda katakan. Aku telah menemukan satu kalimat yang kurang tepat dalam Al-Qur’an.” Kemudian ia membaca ayat,
مَا جَعَلَ اللَّهُ لِرَجُلٍ مِنْ قَلْبَيْنِ فِي جَوْفِهِ
“Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya.” (QS.al-Ahzab:4)
“Mengapa dalam ayat ini Allah menggunakan kata رجل (yang menunjukkan seorang lelaki) dan tidak menggunakan kata بشر (mencakup lelaki dan wanita)? Padahal wanita pun hanya memiliki satu hati dalam tubuhnya.”
Seketika seluruh ruang menjadi hening. Semua mata tertuju kepada Doktor dan menanti jawaban darinya. Karena memang benar lelaki ataupun wanita hanya memiliki satu hati dalam tubuhnya.
Doktor itu menundukkan kepada dan berpikir keras. Jika pertanyaan ini tidak dijawab keyakinan murid yang lain tentang Al-Qur’an akan berubah.
Dia terus berpikir dan akhirnya menemukan jawaban. Doktor menjawab,
“Ya, ayat itu benar! Hanya lelaki lah yang mustahil dapat memiliki dua hati dalam tubuhnya. Sedangkan wanita dapat memiliki dua hati dalam tubuhnya ketika ia sedang hamil. Yaitu hatinya sendiri dan hati sang bayi.”
Ruangan mendadak riuh dengan kekaguman seluruh isi ruangan dengan mukjizat Al-Qur’an. Sungguh setiap pemilihan kata didalam Al-Qur’an begitu tepat dan penuh makna.
Makna ini adalah salah satu dari makna yg tersirat dalam penggunaan kata ini, walaupun sebenarnya banyak arti-arti lain yg telah disebut oleh para ahli tafsir mengenai ayat ini.
Semoga kita termasuk golongan yang benar-benar mengikuti Al-Qur’an….
sumber : Khazanahalquran.com
0 comments:
Post a Comment
Berbagi, demi kemajuan bersama