Saturday 30 July 2016

BINATANG BURAQ, FAKTA ATAU MITOS ?



Beberapa waktu yang lalu, saat memperingati isra’-mi’raj para khatib banyak menceritakan tentang tunggangan yang membawa RASUL SAW yang bisa melesat seperti kecepaan kilat, makhluk ini disebut buraq. Banayk orang menggambarkan buraq dengan gambaran yang bermacam-macam yang paling terkenal dimASyarakat  buraq merpakan kuda putih dengan dua sayap yag mempunyai kepala yang berwujud wanita yang sangat cantik entah dari mana sumber penggambaran ini berASal. Lukisan dengan gambaran seperti itu banyak kita jumpai dan biASanya diberi nama buraq. Gambaran itu bahkan diajdikan patung,kostum yang dirangkai dengan upacara adat atau peringatan peringatan seperti disebuah daerah dieknal dengan tabuei tradisi yang dialkukan diawal muharram itu selalu meyertakan wujud buraq dari kayu dan rotan bentuknya seperti kuda besar besayap lebar dan berkepala wanita cantik sanking kreatifnya pernah pula replikreplicaa kuda berwajah cantik itu diberi jilbab didaerah lain juga ada tarian buraq berbentuk kuda terbang dengan kepala seorang wanita cantik diirnigi music rebana dan lantunan shalawat ketika menyambut even-even penting .
Sebenarnya binatang apa buraq itu apakah fakta ataukah mitos?
Penggambaran yang bermacam-macam itulah yang menjadikan buraq menjadi makhluq mitos, buraq sendiri merupakan makhluq nyata benar-benar ada karena ada diddalam hadist-hadist nabi yang dapat dipertanggung jawabkan. Binatang itu merupakan tunggangan RASUL SAW saat melkukan isra’-mi’raj dengan gambaran yang berbeda dengan gambaran kebanyakan orang. Didalam hadist yang disebutkan oleh bukhari muslim disebutkan :”kemudian aku diberi binatang yang ukurannya lebih kecil daripada bagal Peranakan kuda dan keledai namun melebihi keledai putih al-jahhud mengatakan kepadanya itu adalah buraq wahai abu hamzah anAS mengatakan betul, ia binatang itu meletakkan langkahnya sejauh pandangan mata didalam hadist yang diriwayatkan tirmidzi dari hudzaifah bin ali yaman dituturkan bahwa RASUL SAW telah diberikan seekor binatang yang kukunya panjang dan langkahnya adalah sepanjang mata memandang mereka berdua (RASUL SAW dan jibril AS) tidak terpisahkan dari atAS punggung buraq sehingga mereka menyaksikan surga dan neraka kemudian mereka kembali ketempat semula ketika berangkat imam nawawi menyebutkan bahwa menurut para ahli BahASa buraq adalah nama binatang yang ditunggangi RASUL SAW dimalam isra. az-zubaidi dalam kitabnya al-mukhtazhar al-ain dan pemilik kitab at-tahrir menyebutkan buraq adalah binatang yang ditunggangi para nabi alaihimussalam ternyata ini harus dibuktikan dengan dallil yang shahih menurut ibnuu dura’I buraq berASal dari kata al-barqi yang berarti kilat insyaALLAHta’ala karena kecepatannya yang luar biASa ada yang mengatakan dinamakan buraq karena terlalu bersih karena mengkilap dan sangat cepat ada yang mengatakan karena warna putihnya al-qadim mengatakan kemungkinan dinamakan buraq karena dia memiliki dua warna maka ucapan shadunbarqa berarti kambing kilat apabila disela-sela bulunya yang berwarna putih terdapat bercak-bercak hitam oleh karena itu dia mengatakan didalam hadist itu disifatkan bahwa buraq itu berwarna putih bisa jadi ia dari kambing kilat dan ia dibatASi oleh warna putih dengan demikian dari warnanya saja.
 para ulama saja ternyata berbeda-beda dalam menggambarkan tunggangan nabi SAW ini lalu apa hakikat dari binatang buraq itu ?

Seperti apakah dia,apakah dia memiliki sayap,berapakah kecepatannya sekali ia melangkah, bagaimana saat nabi Muhammad menungganginya bisa selamat melintASi atmosfir bumi.

Wallahua’lam hanya ALLAHSWT yang tau karena itu semua termASuk perkara-perkara ghaib yang kita tidak bisa mengatakannya melebihi dari teks-teks yang shahih kitapun tidak dituntut untuk mencari jawabannya kita hanya dituntut untuk mengimaninya saja apabila hal itu ada manfaatnya bagi kehidupan manusia pAStilah RASULULLAHSAW menjelASkannya kepada kita

0 comments:

Post a Comment

Berbagi, demi kemajuan bersama