Thursday 28 July 2016

Bila islam cinta damai mengapa banyak muslim yang terlibat teroris ?

Hasil gambar untuk teroris


        Agama menentang segala jenis kekerasan kecuali sedang berada didalam kedzaliman pihak lain dalam kondisi itupun allah memerintahkan umat islam untuk menahan diri untuk menggunakan kekuatan dan kekerasan dan hanya diperkenankan untuk membalas perbuatan dengan yang setimpal dan untuk mengembalikan keadaan kekeadaan yang normal atau kembali seimbang. Allah berfirman :” dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpalkan kepadamu. Akan tetapi jika  kamu bersabar. Sesungguhnya itu lah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.” (QS. An-Nahl:126) dengan melihat asbabunnuzul akan tampak jelas metode al-quran agar menahan diri agar tidak menggunakan kekuatan dalam menyikapi aksi kekerasan kecuali dalam keadaan terpaksa.
          Menurut riwayat. Rasul saw sangat marah atas terbunuhnya hamzah paman beliau dalam perang uhud secara tidak wajar menurut ukuran kemanusiaan karena perutnya “dibedah” dan jantungnya dikunyah oleh musuh maka dengan rasa sedih dan murka rasulullah saw berkakta :”dengan nama allah kematian hamzah akan kubalas dengan membunuh 70 orang dari pasukan musuh “ janji itu tidak dilaksakan oleh rasulullah dan allah pun tidak membiarkannya melakukan itu tetapi melalui wahyu dari surat an-nahl ayat 126. Disini diterapkan metode pengendalian diri dalam peperangan, setelah ayat itu turun rasul berkata kami memilih bersabar ya Allah. Melalui ayat ini al-quran mengajarkan hanya ada dua acara menghadapi kekerasan yaitu dengan membalas dengan yang setimpal tanpa melampaui batas dan bersabar tetapi jalan kedua yaitu sabar sangat dianjurkan.
Jika dalam keadaan terpaksa al-quran masih  memberikan aturan apalagi dalam kondisi tidak memerlukan kekerasan atau kekuatan. islam melarang keras segala bentuk penggunaan kekerasan termasuk intimidasi atau upaya untuk menimbulkan kengerian dan kekerasan baik terorganisir ataupun tidak terang-terangan dalam bentuk pembunuhan penyiksaan dan yang lainnya maupun tersembunyi seperti tekanan ekonomi atau social dari penguasa maupun dari rakyat jelata semua itu terlarang.
          Bahkan menibulkan rasa kecemasan pada orang lain walau sekedar bercanda juga terlarang dalam suatu riwayat amir bin rabi’ah suatu ketika ada seseorang mengambil sandal orang lain dengan maksud bercanda setelah peristiwa itu dilaporkan kepada rasullah beliau bersabda :” jangan membuat seorang muslim cemas sebab membuat muslim cemas adalah sebuah kadzaliman yang luar biasa islam melarang menimbulkan kengerian atau terror pada orang lain dengan hanya mengangkat dan mengacungkan senjata pedang . rasul saw bersabda :” seseorang tidak boleh mengacungkan mengangkat senjata ke hadapan orang lain. Karena boleh jadi dia tidak tahu setan akan mengendalikan tangannya yang dengannya ia dapat membunuh sehingga terjerumus ke neraka.” Bahkan melihat orang lain dalam pandangan yang menakutkan juga dilarang dalam islam dalam kesempatan lain rasul bersabda : “ barang siapa memandang orang lain dengan pandangan menakutkan tanpa alasan yang benar, maka dia akan diperlakukan yang sama berupa pandangan yang menakutkan dari tuhan dihari kiamat.” Karena itu salah satu sedekah kita adalah pandangan dan senyuman manis kita dihadapan orang lain.
          Amar makruf nahi munkar atau menyeru kebaikan dan mencegah kemunkaran memang merupakan salah satu sendi terbesar dalam agama karena itu salah satu sedekah kita adalah pandangan dan senyuman manis kita dihadapan orang lain. Amar makruf nahi mungkar dengan pengertian menegakkan kebenaran dan memberantaas kemunkaran memang salah satu sendi terbesar dalam agama para nabi pun diutus untuk itu sebab tanpa prinsip tersebut kerusakan dimuka bumi akan meraja lela. Ibnu taimiyah mengatakan amar makruf nahi munkar adalah kewajiban yang terberat sesuatu yang diwajibkan atau dianjurkan harus mendatangkan kemaslahatan bukan marabahaya karena para rasul diutus untuk membawa kemaslahatan dan allah tidak menyukai kerusakan karena itu amar makruf nahi mungkar tidak boleh melahirkan kemunkaran baru sesuatu yang banyak mengandung bahaya tidak akan diperintahkan oleh allah, lebuh lanjut ibnu taimiyah menjelaskan syarat utama seseorang yang akan melakkukan amar makruf nahi munkar yaitu memilki ilmu pengetahuan bersikap lemah lembut berjiwa sabar dan menempuh cara-cara yang baik ilmu pengetahuan mengharuskan seseorang untuk melakukan perhitungan terhadap hasil yang akan diperoleh dari amar makruf nahi munkar kalau menurut dugaan perilakunya itu tidak akan menghasilkan apa-apa tidak membawa perubahan bahkan jjustru mendaptnagkan bahaya maka gugur sudah kewajiban tersebut.
         Bahaya dimaksud menurut imam ghazali dapat berupa penyiksaan secara fisik kerugian secara moril atau materil harta kedudukan dan harga diri jika dengan amar makruf nahi mungkar menyebabkan seseorang akan dipukul dihukum didepan umum hingga membuatnya mallu atau harta da rumahnya terampas maka tidak berlaku baginya kewajiban amar makruf nahi mungkar selain itu semua perintah didalam agama dilaksanakan berdasarkan kemampuan tanpa kemampuan kewajiabn menjadi gugur amam kurtubi berkata seseorang yang sedang melakukan amar makruf nahi mungkar hendaknya diam jiak kiranya kegiatan memberantas kemungkaran bahaya bagi dirinya keluarganay atau umat islam secara umum namaun nyatanya tak sedikit prinsip ini dilakuakn dengan cara kekerasan tidak sedikit aksi kekerasan dan terror dilakukan dengan dalih prinsip ini ayat-ayat atau hadist yang menerangkan prinsip itu dipahami apa adanya secara literal tanpa menghubungkan dengan ayat lain atau hadisst lainnya sebagai sebuah kesatuan niali nilai agama. Dalam sejarah islam klasik cara ini pernah dilakuakn oleh khawarij yang dikenal begitu bersemangat dalam keagamaan tapi dalam pemahaman sempit sehingga berlebihan. Dizaman modern beberapa aksi serupa dimesir tahun 90-han  seperti penyerangan terhadap seniman yang dianggap mengumbar aurat tempat-tempat maksiat sarana-saran milik non muslim jug aterjadi atas nama amar makruf nahi munkar aksi aksi yang seeprti itu yang membawa-bawa prinsip amar makrum nahi munkar secara nyata telah memojokkan islam dan ummat islam dimata  dunia islam dan segala yang berkaitan dengannya dikaitkan sebagai agama yang mengajarkan pada kekerasan banyak kemaslahatan umat yang terganggu karena pencitraan seperti itu

ALHAMDULILLAH 

0 comments:

Post a Comment

Berbagi, demi kemajuan bersama