pohon
terlaknat
Para pembaca yang
berbahagia dizaman global ini, informasi begitu melimpah dan mudah untuk
mengaksesnya namun ada sebagian informasi yang sering kali luput dari perhatian
kita khususnya umat islam. Misalnya berita tentang pohon super raksasa yang
menakjubkan, pohon yang bisa tumbuh disuhu api yang yang sangat tinggi adapula
tembok tertiggi yang menjadi tempat tertentu kelompok umat manusia, serta
sebuah kabar gembira tentang pasar jum’at di surga. Dan semua informaasi
tentang khazanah islam akan kami sajikan dalam blog kali ini yang dikutip dari
tayangan khazanah islam.
Berbanding terbalik dengan pohon tuba, ada sebuah pohon yang
terlaknat.
Pohon terlaknat ini dikenal dengan nama
pohon Zaqqum
pohon ini
sangat berbahaya, sebuah sumber menyebutkan bahwa setitik saja dari pohon ini
jatuh kebumi maka akan merusak seluruh kehidupan umat manusia tak seorang pun
pernah melihat pohon ini kecuali Nabi Muhammad SAW. Karena pohon ini tidak ada
dimuka bumi, pohon terlaknat ini tumbuh didasar neraka. Nabi pun hanya
melihatnya sekali ketika melakukan
mi’raj kelangit bersama malaikat jibril dari sinilah sebutan pohon
terlaknat muncul karena ALLAH berfirman : “ dan kami tidak memperlihatkan mimpi
yang telah kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan
begitupula pohon yang terkutuk dalam al-quran … (QS. Al-isra’: 60).
Ketika Nabi mengabarkan tentang pohon Zaqqum yang terkutuk
atau yang terlaknat ini pada kaum quraish mereka langsung menuding Nabi Muhammad
sebagai pembohong, “bukankah neraka itu api jika pohon tidak bisa tumbuh
ditanah tandus mana mungkin bisa tumbuh didalm api “
Abu jahal salah satu pembeni Nabi menggunakan kosa kata
Zaqqum ini untuk menghina dan memperolok Nabi SAW, bahkan bersama teman-temannya
abu jahal menciptakan kuliner baru berupa kurma yang dioles mentega yang diberi
nama kue Zaqqum. Teman-teman abu jahal bahkan menghina Nabi dengan makanan
karya abu jahal ini, sambal membawa kue Zaqqum dia sesumbar, “apakah dengan
jenis makanan ini Muhammad menakut-nakuti kita dengan akhirat?” sebuah sumber
mengatakan gara-gara perilaku abu jahal inilah turun ayat al-quran.
“sesunggunya pohon Zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. (ia) sebagai
kotoran minyak yang mendidih didalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat
panas.peganglah dia kemudian seretlah dia ketengah-tengah neraka. Kemudian
tuangkan diatas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas. Rasakanlah,
sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia. Sesungguhnya ini adalah azab yang
dahulu kamu meragu-ragukannya. (QS.Ad-dukhan: 43-50)
Para ahli menegaskan pohon inilah yang akan menjadi santapan
abu jahal dan teman-temannya, serta orang-orang yang berperilaku seperti abu
jahal. WALLAHua’alam
Para pembaca yang berbahagia, anda tentu tidak asing lagi
dengan nama al-a’raf salah satu nama didalam surat al-quran yaitu al-a’raf
artinya tembok tertinggi antara surga dan neraka tembok ini memisahkan
taman-taman surga dan neraka. Dari tempat tertinggi al-a’raf keindahan serta
aktifitas penghuni surga terlihat jelas demikian pula aktifitas para penghuni
neraka . ALLAH SWT mengabarkan bahwa setelah hari perhitungan dan hari
timbangan amal perbuatan seluruh umat manusia akan mendapatkan ganjaran dari
amal perbuatannya selama didunia. Mereka yang timbangan kebaikkannya lebih
berat dari keburukannya akan ditempatkan disurga begitupun sebaliknya untuk
para penghuni neraka. Tetapi ada kaum yang tidak bisa masuk surga tapi ditolak
masuk neraka, mereka inilah yang timbangan ammal kebaikannya sama dengan amal
keburukannya. Mereka itulah yang disebut dengan ashabul a’raf atau penghuni
al-a’raf. Dari atas tembok al-a’raf mereka bisa melihat keadaan disurga dann
dineraka dengan jelas. Saat melihat kedalam neraka mereka merasa cemas dan
takut kalau-kaluau mereka akan dijebloskan kedalam neraka itu, mereka pun
berdoa agar tidak dimasukkan kedalam neraka yang panas bergeeejolak itu. Ketika
melihat kedalam surga merea berharap akan masuk kedalam surga dengan secepatnya
dan mereka berdoa kepada ALLAH agar dimasukka kedalam surga itu. Setiap hari
merek adisuguhi dengan pemandangan yang kontras itu. Mereka hanya bisa melihat
orang yang bergembira ria didalam taman surga menikmati berbagai macam
kesenangan dan kegembiraan tapi tidka bisa ikut menikmati kegembiraan itu.
Setiap hari juga mereka melihat siksaan dari neraka Jahannam, mereka mendengar
teriakan pilu serta lolongan panjang dari mereka yang sedang disiksa dengan api
neraka mereka memandang semua itu dengan penuh kengeerian. Mereka
terkatung-katung diantara surga dan neraka bertahun-tahun lamanya. Agar
bisa masuk kedalam surga mereka
membutuhkan tambahan amal kebaikan yang bisa mendorong nya mask kedalam surga
walupun itu hanya seberat telur kutu saja setelah amal ditimbang banyak orang
yang bertebaran kesana kemari mencari tambahan amal untuk menambah timbangan
amal kebaikannya karena itu agar kita tidak terkatung-katung diantara surga dan
neraka perbanyaklah timbangan amal kebaikan ketika masih hidup didunia kalimat
takbir,tahmit,dan istiqfar dapat menambah timbangan amal kebaikan. Rasulullah SAW
bersabda bersuci itu adalah separuh keimanan, bacaan alhamdulillah itu adalah
memenuhi beratnya timabangan diakhirat, sedang subhanALLAH dan alhamdulillah
itu memenui apa yang ada diantara langit dan bumi.” (HR.Muslim) dalam riwayat
lain Rasulullah bersabda “ dua kalimat yang diucapkan, tapi berat dalam
timbangan dan disukai oleh ALLAH yang maha pengasih, yaitu : subhanALLAH
wabihamdih, subhanALLAHiladzim “maha suci ALLAH dengan segala pujian-Nya dan
maha suci ALLAH tuhan yang maha agung” (HR.Muslim)
Berbagai kalimat tasbih itu, amat membantu seseorang didalam
timbangan amal. Ketika timbangan buruk seseorang ternyata lebih berat dari
timbangan baiknya maka kalimat dzikir dan tasbih in akan menambah amal kebaikan
sehingga amal baiknya lebih berat dari amal buruknya. Begitu pula jika
timbangannya seimbang maka kalimat dzikir dan tahmid itu akan menambah amal
kebaikannya sehingga ia terdorong masuk kedalam surgga. Nah para pembaca yang
berbahagia kisah ashabul a’raf itu telah dituliskan didalam
al-quranulkarim “ dan diantara keduanya
(penghuni surga dan penghuni neraka ) ada batas ; dan diatas A’raf itu ada
orang –orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan tanda-tanda
mereka. Dan mereka menyeru penduduk surga : “salamunalaikum.” Mereka belum agi
memasukinya, sedang mereka ingin segera memasukinya ). Dan apabila pandangan
mereka dialihkan kearah penghuni neraka, mereka berkata :”ya tuhan kami,
janganlah kau tempatkan kami bersama orang-orang yang dzalim itu (QS. Al A’raaf
: 46-47)
ALHAMDULILLAH HANYA ITU YANG BISA SAYA SAMPAIKAN AKHIRUKHOULIHADA WASSALAMUALAIKUM WARAMATULLAHIWABARAKATUH
0 comments:
Post a Comment
Berbagi, demi kemajuan bersama